Bicara tentang lift, biasanya kita membayangkannya terpasang di gedung-gedung komersial seperti mal, hotel, apartemen, atau gedung perkantoran. Lift semacam itu memang harus ada karena sangat membantu mengangkut orang dari lantai ke lantai yang sedemikian banyak. Boleh dibayangkan bagaimana tamu hotel yang menginap di lantai 20 harus membawa barang bawaannya melalui tangga sampai ke lantai 20! Tidak heran jaman dulu sebelum ditemukannya lift, ruang apartemen atau hotel di lantai tertinggi justru harganya paling murah karena tidak ada yang mau menghuninya.
Karena itu, kebanyakan orang menjadi bingung keheranan ketika tahu bahwa kini di rumahpun bisa memasang lift padahal rumah tersebut hanya 2 atau 3 tingkat saja. Apa perlunya orang memasang lift di rumahnya? Apa memang karena punya uang kebanyakan?
Setidaknya ada tiga pertanyaan mengenai lift rumahan:
1. Mengapa rumah memerlukan lift?
Dalam pengalaman kami, alasan utama pengadaan lift rumah bukanlah untuk kemewahan, melainkan karena kebutuhan:
- Jika rumah sudah lebih dari 2 lantai, maka akses ke lantai ketiga biasanya cukup melelahkan. Adanya lift membuat mobilisasi orang dan barang menjadi jauh lebih mudah dan nyaman.
- Jika di dalam rumah ada orang tua atau sakit, mungkin barusan menjalani operasi atau kecelakaan, maka adanya lift akan sangat membantu mobilisasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
- Ada pula orang yang mengantisipasi masa depan, di mana mereka memperhitungkan dalam 5 tahun ke depan mereka akan mulai kesulitan naik turun tangga karena kesehatan yang makin menurun. Mereka ini memasang lift demi masa depan.
- Adanya lift di dalam rumah juga bisa meningkatkan nilai jual rumah!
2. Apa bedanya Home Elevator dengan Lift pada umumnya?
Ada beberapa perbedaan mendasar antara Lift Rumah dengan Lift untuk Gedung Komersial:
- Kapasitas
Kapasitas home lift umumnya lebih kecil daripada lift penumpang umumnya. Ini terkait dengan jumlah penumpang yang akan menggunakannya. Untuk Volkslift, lift rumah berkapasitas 300-400Kg, untuk mengangkut maksimal 4-6 orang. Lift Penumpang umumnya berkapasitas 450 sampai dengan 1000 Kg (sampai 15 orang). Namun sekecil-kecilnya kapasitas Home Lift, yang perlu diperhatikan adalah: dimensi panjang dan lebar kabin harus cukup memuat kursi roda! - Kecepatan
Kecepatan lift penumpang umumnya 1 m/s, sedangkan untuk gedung tinggi bisa mencapai 6 hingga 7 m/s. Kecepatan yang tinggi ini penting agar penumpang tidak terlalu lama menunggu di dalam lift. Lift rumah yang diproyeksikan untuk digunakan pada rumah 3-4 tingkat, biasa memiliki kecepatan yang lebih rendah. Home Elevator Volkslift memiliki kecepatan 0,4 m/s. - Pit
Karena kecepatan lift rumah jauh lebih rencah, maka Pit yang dibutuhkanpun tidak perlu dalam. Untuk Home Lift Volkslift, pit hanya perlu sedalam 50-60 cm, sedangkan untuk Lift Penumpang bisa memerlukan pit sedalam 1,5-2 m! - Dimensi Hoistway
Karena batasan kapasitas dan kecepatan Home Lift, umumnya home lift tidak memerlukan hoistway (lorong lift) yang lebar, sehingga tidak banyak menghabiskan ruang dalam rumah. - Kebutuhan Listrik
Batasan spesifikasi home lift juga membuatnya lebih hemat energi dibandingkan dengan lift penumpang. Untuk Volkslift, home liftnya digerakkan oleh motor 1Kw, sementara untuk lift penumpang umumnya digerakkan oleh motor 3,5Kw ke atas!
3. Bagaimana Persiapan Lift Untuk Rumah?
Lift untuk rumah tidak banyak memerlukan ruang untuk lorong dan pitnya. Namun dalam beberapa kasus, beberapa pelanggan kami ada yang mempersiapkan lorong lift berdasarkan spesifikasi lift penumpang. Akibatnya hoistway lift terlalu lebar dan pit terlalu dalam.
Jika Anda perlu berkonsultasi tentang persiapan lift untuk rumah Anda, silakan menghubungi kami untuk Konsultasi GRATIS!
Demikian pembahasan kami tentang Home Lift, semoga menambah wawasan kita. Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar Lift Rumah, silakan meninggalkan comment atau hubungi kami via email: info@intidayaonline.com.
Choesnul Chotimah
Lift & Escalator Sales Supervisor
Mitra Jaya Utama, CV